BLOGGER TEMPLATES AND Zwinky Layouts »

Entri Populer

Sabtu, 19 November 2011

Potensi Pengurangan Karbon dari pemanfaatan energi nuklir
Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menemukan pembangkit listrik yang memilliki kapasitas tinggi, memiliki nilai ekonomis sekaligus tetap menjamin kelestarian lingkungan. Teknologi pembangkit yang dipakai untuk semua pembangkit tidak banyak berbeda, yang memberikan perbedaan adalah energi yang dipakai untuk pembangkitan.
Secara umum pembangkit tenaga listrik bekerja dengan prinsip elektromagnetik yakni perpotongan medan magnet akibat dari pergerakan kutub magnet (rotor) didalam kutub magnet tetap (stator) akan menghasilkan arus tegangan. Proses ini terjadi di generator listrik yakni mesin listrik yang mengkonversi energi mekanik atau gerak menjadi energi litrik. Untuk membangkitkan energi listrik, generator digerakakan oleh berbagai energi pada umumnya tiga glongan yakni energi pertama  energi fosil: minyak, batubara, dan gas alam, kedua  energi terbarukan, seperti: hidro, matahari/solar, angin, dan panas bumi serta energi nuklir.
Produksi listrik Indonesia pada tahun 2007 bersumber dari energi fosil   sebesar 80% terdiri dari batubara 52%, BBM 5%, gas 23%, hidro 9% dan panas bumi 9% dengan kapasitas listrik terpasang  sekitar 25.681 MWe yang terdiri dari 22.231 MWe atau 86,6 % diproduksi oleh PLN dan 3.450 MWe atau 13,4 % diproduksi oleh perusahaan listrik swasta.
Kondisi ini menunjukan bahwa ketergantungan pembangkit listrik di Indonesia terhadap energi fosil cukup besar dan hal ini  telah memicu krisis ekonomi di Indonesia sekaligus menyebabkan krisis ekologi. Krisis ekologi dimungkinkan karena setiap penggunaan BBM akan menghasilkan emisi gas buang yang cukup signifikan.
Dengan demikian salah satu solusi untuk mengurangi penyebab krisis lingkungan hidup global adalah pembenahan di sektor kelistrikan melaui upaya pemanfaatan sumber energi listrik yang ramah lingkungan dan juga secara ekonomis memberikan keuntungan sehingga mudah dijangkau oleh kalangan ekonomi yang paling bawah.
Beberapa alternatif yang dapat ditawarkan yang dapat dilaksanakan di Indonesia dalam konteks saat ini adalah pengembangan penggunaan energi panas bumi dan penggunaan energi nuklir serta penggunaan peralatan penangkap karbon (Carbon Capture and Storage, CCS). Energi terbarukan lainnya untuk jangka pendek belum dapat dimanfaatkan secara maksimal berdasarkan pertimbangan efisiensi danekonomi. Kedua jenis energi ini, yaitu energi nuklir dan panas bumi memiliki keunggulan dibandingkan dengan energi fosil dari aspek lingkungan dan ekonomi.
Hasil studi Re-evaluasi CADES menunjukkan bahwa  emisi CO2 di Jamali dengan skenario dasar dan asumsi tanpa upaya penurunan emisi,meningkat sangat pesat dari 97 juta ton pada tahun 2005 menjadi 478 juta ton pada tahun 2025 dan meningkat sebesar 3.322 juta ton pada tahun 2050. Dengan melakukan upaya bauran energi sesuai Perpres Nomor 5 Tahun 2006 yaitu dengan penggunaan 4% energi nuklir, maka kemampuan untuk menekan emisi CO2 masih sangat kecil yaitu hanya sebesar 9,1%. Sedangkan hasil optimasi dengan menggunakan opsi nuklir secara masif yaitu 38 GWe pada tahun 2025 dan 226 GWe pada tahun 2050, akan dapat mengurangi emisi CO2 secara signifikan sebesar 36,6% pada tahun 2025 dan 56,6% pada tahun 2050 (Gambar 2).
Gambar 2. Perbandingan emisi CO2.
PLTN atau Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir merupakan pembangkit yang menggunakan reaktor nuklir untuk menghasilkan listrik. Cara kerja PLTN tidak jauh berbeda dengan pembangkit listrik lainnya, bedanya hanyalah bahan bakar yang digunakan adalah uranium
  


Sejak isu pemanasan global yang lebih dikenal dengan global warning ramai dibicarakan orang, baik ditingkat internasional maupun lokal, kepedulian akan lingkungan telah menjadi isu utama dalam kehidupan manusia. Gerakan peduli lingkungan menjadi gerakan dari tingkat nasional sampai tingkat RT/RW. Semboyan Go Green menjadi begitu popular dan bergerak secara serempak di hampir seluruh penjuru dunia.
Isu pemanasan global saat ini bukan sekedar isu, tetapi memang nyata dan dapat dilihat serta rasakan dari fenomena yang ada seperti perubahan iklim, kenaikan permukaan air laut, penurunan hasil panen pertanian dan perikanan, serta perubahan keanekaragaman hayati.
Praktek dari gerakan go green, termasuk mengurangi konsumsi karbon tiap orang per kapita (carbon footprint) atas berbagai sumber daya; baik yang tidak bisa diperbarui seperti; minyak bumi, gas dan mineral, dan sumber daya kritis seperti pohon, air, lahan marginal, bahan-bahan kimia pembuat polymer(plastik), dan turunannya.
Pada prinsipnya, Go Green bukan sekedar gerakan moral dalam membangun kesadaran terhadap lingkungan, tetapi lebih jauh merupakan gerakan taktis dan strategi guna mengantisipasi perubahan iklim di masa sekarang dan yang akan datang. Singkatnya, gerakan Ini tentang suatu era pembaruan pikiran dan perbuatan konkrit yang taktis untuk mengintegrasikan kehidupan. Karena itu tidak salah jika Go Green merupakan hadiah termahal yang dapat kita berikan pada anak cucu kita. Konsep Go Green atau kembali ke alam dengan memperhatikan kondisi lingkungan, sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan mengurangi ancaman pemanasan global.
Sektor energi memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan karena segala aktivitas manusia membutuhkan pasokan energi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hingga saat ini, pasokan energi nasional masih bergantung pada sumber energi fosil yaitu minyak bumi, gas, dan batu bara. Selain untuk memenuhi kebutuhan energi di dalam negeri, sumber energi fosil tersebut juga diekspor ke negara lain dan merupakan salah satu sumber penerimaan negara dan devisa yang utama.
Namun dalam perkembangannya ke depan, keberlanjutan sektor energi dalam mendukung pembangunan nasional akan menghadapi berbagai kendala, terkait dengan ketidakseimbangan antara laju penyediaan energi dan laju kebutuhan energi dan ketergantungan pada sumber energi fosil yang masih tinggi sedangkan cadangan sumber energi alternatif (termasuk sumber energi terbarukan), belum banyak dikembangkan dan dimanfaatkan karena berbagai faktor dan kebijakan yang belum sepenuhnya mendukung.
Penggunaan sumber energi fosil diproyeksikan akan masih terus meningkat karena upaya peningkatan rasio elektrifikasi (saat ini masih 54%), penanggulangan krisis pasokan listrik di berbagai wilayah di Indonesia, serta keterbatasan dana untuk pembangunan infrastruktur yang terkait dengan penggunaan sumber energi alternatif dan sumber energi terbarukan. Dengan demikian, beban lingkungan akibat pembakaran bahan bakar fosil masih tetap akan berlanjut dan dalam kurun waktu dekat justru akan semakin meningkat. Beban lingkungan ini berupa peningkatan pemanasan global (global warming) akibat meningkatnya Gas Rumah Kaca (GRK)atau Green House Gases, (GHG)yang dihasilkan oleh pembangkit berbahan bakar fosil, khususnya minyak, gas dan batubara.
Peningkatan beban lingkungan karena penggunaan bahan bakar fosil telah dicoba diantisipasi dan dikurangi dengan berbagai upaya antara lain melalui ”Blue Print Pengelolaan Energi Nasional” (Pepres No 5 Tahun 2006) yang dilengkapi dengan ”road map” untuk masing-masing sektor pemangku kepentingan maupun sektor pendukungnya.
Hal yang menggembirakan adalah bahwa Pemerintah melalui pernyataan Presiden RI pada Forum G-20 di Pittsburgh, USA tahun 2009 dan pada COP 15 di Copenhagen menyampaikan bahwa Indonesia bisa menurunkan emisi sebesar 26% dan bahkan bisa mencapai sebesar 41% dengan bantuan negara maju hingga tahun 2020. Hal ini diulangi lagi pada kunjungan Presiden ke Norwegia akhir bulan Mei 2010.
 
Nuklir Green Energy?
Sektor tenaga listrik memberikan kontribusi paling besar bertambahnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfir karena sebagian besar pembangkit di Indonesia yakni  89,5%  menggunakan bahan bakar fosil.Sebagai ilustrasi setiap kWh energi listrik yang diproduksi oleh penggunaan energi fosil menghasilkan gas rumah kaca sebesar 974 gr CO2, 962 mg SO2 dan 700 mg NOX.
 
 
Figure20
 
Gambar 1. Besarnya Emisi CO2 dari pembangkit listrik
Dari data diperoleh dari IAEA (International Atomic Energy Agency) bahwa polusi yang dihasilkan oleh pembangkit paling banyak bersumber pada pada pembangkit yang menggunakan bahan bakar fosil yakni batu bara, minyak bumi atau solar dan gas alam (gambar 1).  Sedangkan energi nuklir hanya menghasilkan 9 – 21 gram CO2/kWH. Studi ini berdasarkan dengan metode Life Cycle Analysis, suatu analisis yang menyeluruh dari hulu sampai hilir. Dari penambangan, transportasi, konstruksi pembangkit sampai operasi. Hal ini menunjukkan bahwa diantara pembangkit listrik, nuklir merupakan pembangkit yang bersih, sehingga nuklir digolongkan ke dalam energi hijau (green energy)
Minggu, 13/03/2011 10:03 WIB

Bahaya-bahaya Kesehatan Jika Terkena Radiasi Nuklir

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
<p>Your browser does not support iframes.</p>


img
foto: Thinkstock
Jakarta, Bencana di Jepang memicu kekhawatiran akan adanya kebocoran reaktor nuklir seperti yang terjadi di Chernobyl tahun 1986. Dampak radiasi bermacam-macam, ada yang bisa dirasakan seketika dan ada yang baru muncul dalam jangka panjang.

Kebocoran reaktor nuklir terburuk dalam sejarah terjadi di Chernobyl, Ukraina pada April 1986. Selain memicu evakuasi ribuan warga di sekitar lokasi kejadian, dampak kesehatan masih dirasakan para korban hingga bertahun-tahun kemudian misalnya kanker, gangguan kardiovaskular dan bahkan kematian.

Secara alami, tubuh manusia memiliki mekanisme untuk melindungi diri dari kerusakan sel akibat radiasi maupun pejanan zat kimia berbahaya lainnya. Namun seperti dikutip dari Foxnews, Minggu (13/3/2011), radiasi pada tingkatan tertentu tidak bisa ditoleransi oleh tubuh dengan mekanisme tersebut.

Editor kesehatan dari Foxnews Health, Dr Manny Alvarez mengatakan ada 3 faktor yang mempengaruhi dampak radiasi nuklir. Ketiganya meliputi total radiasi yang dipejankan, seberapa dekat dengan sumber radiasi dan yang terakhir adalah seberapa lama korban terpejan oleh radiasi.

Ketiga faktor tersebut akan menentukan dampak apa yang akan dirasakan para korban. Radiasi yang tinggi bisa langsung memicu dampak sesaat yang langsung bisa diketahui, sementara radiasi yang tidak disadari bisa memicu dampak jangka panjang yang biasanya malah lebih berbahaya.

Dampak sesaat atau jangka pendek akibat radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir antara lain sebagai berikut.
  1. Mual muntah
  2. Diare
  3. Sakit kepala
  4. Demam.

Sementara itu, dampak yang baru muncul setelah terpapar radiasi nuklir selama beberapa hari di antaranya adalah sebagai berikut.
  1. Pusing, mata berkunang-kunang
  2. Disorientasi atau bingung menentukan arah
  3. Lemah, letih dan tampak lesu
  4. Kerontokan rambut dan kebotakan
  5. Muntah darah atau berak darah
  6. Tekanan darah rendah
  7. Luka susah sembuh.

Dampak kronis alias jangka panjang dari radiasi nuklir umumnya justru dipicu oleh tingkat radiasi yang rendah sehingga tidak disadari dan tidak diantisipasi hingga bertahun-tahun. Beberapa dampak mematikan akibat paparan radiasi nuklir jangka panjang antara lain sebagai berikut.
  1. Kanker
  2. Penuaan dini
  3. Gangguan sistem saraf dan reproduksi
  4. Mutasi genetik.(up/ir)

NUKLIR

Masalah energi merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat dibicarakan. Semakin berkurangnya sumber energi, penemuan sumber energi baru, pengembangan energi-energi alternatif, dan dampak penggunaan energi minyak bumi terhadap lingkungan hidup menjadi tema-tema yang menarik dan banyak didiskusikan. Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak penggunaan energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat ini.
Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Salah satu alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak diperhitungkan.
Isu energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl. Isu-isu ini telah membentuk bayangan buruk dan menakutkan tentang nuklir dan pengembangannya. Padahal, pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi.
Fisi Nuklir
Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. Di sini akan dibahas salah satu mekanisme produksi energi nuklir, yaitu reaksi fisi nuklir.
Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh partikel (misalnya neutron) dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain. Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir. Contoh reaksi fisi adalah uranium yang ditumbuk (atau menyerap) neutron lambat.
fisi01Reaksi fisi uranium seperti di atas menghasilkan neutron selain dua buah inti atom yang lebih ringan. Neutron ini dapat menumbuk (diserap) kembali oleh inti uranium untuk membentuk reaksi fisi berikutnya. Mekanisme ini terus terjadi dalam waktu yang sangat cepat membentuk reaksi berantai tak terkendali. Akibatnya, terjadi pelepasan energi yang besar dalam waktu singkat. Mekanisme ini yang terjadi di dalam bom nuklir yang menghasilkan ledakan yang dahsyat. Jadi, reaksi fisi dapat membentuk reaksi berantai tak terkendali yang memiliki potensi daya ledak yang dahsyat dan dapat dibuat dalam bentuk bom nuklir.
reaksi fisi berantai (sumber: www.scienceclarified.com)
reaksi fisi berantai (sumber: www.scienceclarified.com)
Dibandingkan dibentuk dalam bentuk bom nuklir, pelepasan energi yang dihasilkan melalui reaksi fisi dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih berguna. Untuk itu, reaksi berantai yang terjadi dalam reaksi fisi harus dibuat lebih terkendali. Usaha ini bisa dilakukan di dalam sebuah reaktor nuklir. Reaksi berantai terkendali dapat diusahakan berlangsung di dalam reaktor yang terjamin keamanannya dan energi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih berguna, misalnya untuk penelitian dan untuk membangkitkan listrik.
reaksi fisi berantai terkendali (sumber: www.atomicarchive.com)
reaksi fisi berantai terkendali (sumber: www.atomicarchive.com)
Di dalam reaksi fisi yang terkendali, jumlah neutron dibatasi sehingga hanya satu neutron saja yang akan diserap untuk pembelahan inti berikutnya. Dengan mekanisme ini, diperoleh reaksi berantai terkendali yang energi yang dihasilkannya dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang berguna.
Reaktor Nuklir
Energi yang dihasilkan dalam reaksi fisi nuklir dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang berguna. Untuk itu, reaksi fisi harus berlangsung secara terkendali di dalam sebuah reaktor nuklir. Sebuah reaktor nuklir paling tidak memiliki empat komponen dasar, yaitu elemen bahan bakar, moderator neutron, batang kendali, dan perisai beton.
skema reaktor nuklir (sumber: http://personales.alc.upv.es
skema reaktor nuklir (sumber: http://personales.alc.upv.es)
Elemen bahan bakar menyediakan sumber inti atom yang akan mengalami fusi nuklir. Bahan yang biasa digunakan sebagai bahan bakar adalah uranium U. elemen bahan bakar dapat berbentuk batang yang ditempatkan di dalam teras reaktor.
Neutron-neutron yang dihasilkan dalam fisi uranium berada dalam kelajuan yang cukup tinggi. Adapun, neutron yang memungkinkan terjadinya fisi nuklir adalah neutron lambat sehingga diperlukan material yang dapat memperlambat kelajuan neutron ini. Fungsi ini dijalankan oleh moderator neutron yang umumnya berupa air. Jadi, di dalam teras reaktor terdapat air sebagai moderator yang berfungsi memperlambat kelajuan neutron karena neutron akan kehilangan sebagian energinya saat bertumbukan dengan molekul-molekul air.
Fungsi pengendalian jumlah neutron yang dapat menghasilkan fisi nuklir dalam reaksi berantai dilakukan oleh batang-batang kendali. Agar reaksi berantai yang terjadi terkendali dimana hanya satu neutron saja yang diserap untuk memicu fisi nuklir berikutnya, digunakan bahan yang dapat menyerap neutron-neutron di dalam teras reaktor. Bahan seperti boron atau kadmium sering digunakan sebagai batang kendali karena efektif dalam menyerap neutron.
Batang kendali didesain sedemikian rupa agar secara otomatis dapat keluar-masuk teras reaktor. Jika jumlah neutron di dalam teras reaktor melebihi jumlah yang diizinkan (kondisi kritis), maka batang kendali dimasukkan ke dalam teras reaktor untuk menyerap sebagian neutron agar tercapai kondisi kritis. Batang kendali akan dikeluarkan dari teras reaktor jika jumlah neutron di bawah kondisi kritis (kekurangan neutron), untuk mengembalikan kondisi ke kondisi kritis yang diizinkan.
Radiasi yang dihasilkan dalam proses pembelahan inti atom atau fisi nuklir dapat membahayakan lingkungan di sekitar reaktor. Diperlukan sebuah pelindung di sekeliling reaktor nuklir agar radiasi dari zat radioaktif di dalam reaktor tidak menyebar ke lingkungan di sekitar reaktor. Fungsi ini dilakukan oleh perisai beton yang dibuat mengelilingi teras reaktor. Beton diketahui sangat efektif menyerap sinar hasil radiasi zat radioaktif sehingga digunakan sebagai bahan perisai.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Energi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir terkendali di dalam reaktor nuklir dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Instalasi pembangkitan energi listrik semacam ini dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
reactor-engr-wisc-edu1
skema pembangkit listrik tenaga nuklir (sumber: http://reactor.engr.wisc.edu)
Salah satu bentuk reaktor nuklir adalah reaktor air bertekanan (pressurized water reactor/PWR) yang skemanya ditunjukkan dalam gambar. Energi yang dihasilkan di dalam reaktor nuklir berupa kalor atau panas yang dihasilkan oleh batang-batang bahan bakar. Kalor atau panas dialirkan keluar dari teras reaktor bersama air menuju alat penukar panas (heat exchanger). Di sini uap panas dipisahkan dari air dan dialirkan menuju turbin untuk menggerakkan turbin menghasilkan listrik, sedangkan air didinginkan dan dipompa kembali menuju reaktor. Uap air dingin yang mengalir keluar setelah melewati turbin dipompa kembali ke dalam reaktor.
Untuk menjaga agar air di dalam reaktor (yang berada pada suhu 300oC) tidak mendidih (air mendidih pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm), air dijaga dalam tekanan tinggi sebesar 160 atm. Tidak heran jika reaktor ini dinamakan reaktor air bertekanan.

Lusia Kus Anna | Selasa, 15 Maret 2011 | 16:20 W IB

Kompas.com- Pasca gempa besar di Jepang, publik dikhawatirkan akan terjadinya ledakan nuklir pada reaktor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima, Jepang. Ketakutan itu  mungkin beralasan mengingat efek radiasi pada tubuh tidak bisa dianggap enteng.
Dampak radiasi menurut Dr. David J. Brenner, direktur Center for Radiological Research at Columbia University, tidak bersifat langsung. "Bisa berminggu kemudian baru muncul gejalanya," katanya.
Ia menyebutkan dampak radiasi pada tubuh tergantung pada material radioaktif yang dilepaskan dan durasi paparan. Level paparan yang tinggi bisa menyebabkan sindrom radiasi akut, bahkan kematian. Sindrom tersebut akan menimbulkan gejala mual, muntah, kelelahan, rambut rontok, serta diare.
Pada level yang lebih tinggi, korban yang terpapar bisa meninggal dalam hitungan minggu. "Penyebabnya adalah usus yang gosong," katanya.
Radiasi nuklir akan menganggu kemampuan sel untuk membelah diri dan berproduksi. Sel-sel di usus besar biasanya merupakan bagian tubuh yang paling cepat membelah diri. Demikian juga halnya dengan sel pembentuk darah di sumsung tulang yang sangat rentan terkena radiasi.
Sementara itu pada penduduk yang termasuk dalam kelompok risiko rendah, radiasi nuklir bisa memicu risiko kanker dalam beberapa tahun. Namun, hal ini juga tergantung pada lamanya paparan dan jenis radioaktif yang dikeluarkan reaktor nuklirnya.
Beberapa jenis material radioaktif ada yang dengan mudah diserap tubuh dan bertahan. Misalnya saja Iodin yang akan langsung diserap kelenjar tiroid atau strontium yang akan masuk tulang. Jenis radioaktif lainnya, seperti tritium, akan dengan cepat dikeluarkan tubuh.
Untuk mencegah bahaya radiasi, pemerintah Jepang telah memberikan pil potasium iodine yang bisa menetralkan pengaruh iodine tadi dengan cara mencegah kelenjar tiroid menyerap iodine. Namun menurut Brenner, iodine bisa masuk ke dalam tubuh manusia lewat berbagai cara, yakni udara atau makanan yang terpapar radiasi.
"Radioaktif iodine tidak harus masuk ke tubuh secara langsung. Iodine yang ada di udara bisa terserap ke tanah kemudian ternak memakan rumput yang tanahnya terpapar radiasi. Kemudian manusia memakan daging atau susu sapi itu," katanya.
Karena itu ia berpendapat pil potasium idodide kurang efektif mencegah kanker tiroid akibat radiasi nuklir. "Epidemi kanker tiroid pada korban nuklir Chernobyl bisa dicegah jika pemerintah segera melarang warganya minum susu sapi atau makan buah yang tumbuh dari tanah yang terkena radiasi," katanya.
Anak-anak berusia kurang dari 18 tahun, bayi, serta janin di dalam kandungan merupakan kelompok yang paling beresiko pada paparan radiasi karena sel-sel dalam tubuh mereka masih aktif membelah diri.


Kamis, 18 Agustus 2011

1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.

2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang, sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.

3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.

5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

6. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

7. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.

9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.

10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.

11. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.

13. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika dan masih tetap peduli padanya.

16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.

17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.

18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.

19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.

20. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.

21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.

23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.

24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum - jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.
Huh, siyal, masa’ bocor lagi sih”, ujar Batman gemas sambil menendang pintu BatMobile-nya perlahan. Meskipun kesal, ia masih cukup sadar untuk tidak melampiaskannya kepada kendaraan tercintanya, yang cicilannya belum lunas itu. Dengan susah payah, ia mendorong mobilnya ke pinggir, ke sebuah tambal ban yang kebetulan berada tidak jauh dari situ.
Mbah Gendeng – Nambal Ban Sejak 1911
Begitu tulisan yang tertera di atas “bengkel” kecil yang didirikan seadanya di bawah sebuah pohon beringin besar.
“Bannya bocor ya, nak?”, tanya seorang kakek tua yang tiba-tiba muncul dari balik pohon.
“Iya, mbah”, jawab Batman lesu, “sudah kedua kalinya nih. Padahal baru sekitar 5km lalu bocor dan ditambal.”
“Hmmm…”, mbah Gendeng mengangguk-anggukan kepalanya dan mulai mempersiapkan peralatannya. Bak air sabun untuk memeriksa bagian ban yang bocor, dongkrak, pompa angin, dan sebagainya. “Silahkan duduk dulu aja di kursi kayu itu, nak. Biar mbah kerjakan dulu bannya.”

45 menit berlalu, Batman mulai gak sabar. Maklum, ia lagi semangat-semangatnya untuk bangkit kembali dari keterpurukannya dan ingin segera sampai ke WTC untuk membuka gerai HP. Ditambah lagi, seekor kura-kura berseragam “Bukan Express” yang tadi disalipnya kini sudah berjalan melewati tempat ia duduk. “Masa’ Batman kalah cepet ama kura-kura”, pikir Batman dalam hati. Penasaran, ia mendekati Mbah Gendeng dan mengintip kerjanya.
“Pantesan aja lama!”, sergah Batman kasar. “Lha wong kerjanya lambat banget gini! Apa gak bisa lebih cepet lagi, mbah?!”
Mbah Gendeng meletakkan ban dalam BatMobile yang sedang ia pegang dan menoleh ke arah Batman. Tatapannya yang tajam membuat Batman secara tidak sadar mundur selangkah ke belakang. Tanpa disangka, dengan tidak kalah kerasnya, Mbah Gendeng balik bertanya, “Memangnya kamu pikir pekerjaan ini tidak penting sehingga harus dikerjakan dengan terburu-buru?”
“Memang begitu, kan? Cuman nambal ban ini, apa pentingnya? Jauh lebih penting pekerjaanku yang ke sana kemari buat nyelamatin dunia dari orang jahat! Mbah tahu kan kalo aku ini Batman?!”
“Iye, terus so what gitu loh, mau situ Superman kek, Batman kek, Barack Obama kek, SBY kek, tetep aja, jangan pernah ngeremehin pekerjaan saya!”
Batman sudah akan membuka mulutnya lagi untuk menjawab, namun kakek tua itu tidak mau kalah cepat dan melanjutkan kata-katanya.
“Dengarkan baik-baik, anak muda. Coba pikir. Seandainya tadi kamu dalam perjalanan untuk menyelamatkan ribuan orang dan banmu bocor, apa bukan berarti yang saya kerjakan ini tidak sama pentingnya dengan pekerjaanmu? Dengan memperbaiki ban bocormu dengan baik dan teliti, secara tidak langsung saya suda membantu kamu menyelamatkan mereka — ribuan orang itu.”
“Tidak usah muluk-muluk. Setiap ban bocor yang saya perbaiki pasti berhasil membawa pengemudinya tiba dengan selamat sampai di rumah. Coba bayangkan apabila saya melakukannya dengan asal-asalan. Bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bukan?”
“Lihat ban dalammu ini”, Mbah Gendeng menyodorkan dua buah ban dalam BatMobile yang sedang ia kerjakan. “Perhatikan ini, bekas tambalan yang dilakukan oleh penambal ban sebelumnya. Kasar dan kurang kuat rekatannya. Itu sebabnya tadi ban mobilmu bocor lagi. Masih untung tidak terjadi apa-apa. Dan ini, yang ada di kanan, adalah hasil tambalan ban yang aku lakukan. Bandingkan!”
Batman tercenung. Ia memperhatikan ban dalam pada bagian yang ditunjukkan oleh Mbah Gendeng dan ternyata memang benar, pekerjaannya kurang baik. Bahkan jauh dibandingkan hasil pekerjaan Mbah Gendeng. Padahal tadi ia cukup senang dan memberi tips lebih kepada penambal ban sebelumnya karena kerjanya hanya butuh waktu 5 menit saja.
Dengan menunduk, Batman mohon maaf kepada Mbah Gendeng dan beringsut kembali ke kursi kayu untuk menunggu. Di satu sisi, ia malu terhadap apa yang telah ia lakukan, namun di sisi lain, ia gembira karena mendapat pelajaran baru tentang hidup dan juga tentang bisnis.
“Aku pasti tidak akan kalah oleh Peter Parker”, ujar Batman dalam hati sembari tersenyum.
Cintailah orang yang kau cintai sekadarnya saja. Siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci. Dan, bencilah orang yang kau benci sekadarnya saja. Siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan menjadi orang yang kau cintai.
Love the person you love minimally. Who knows, someday, he will turn [...]

Sabtu, 13 Agustus 2011


homo sapiens


Fosil ini yang ditemukan di lembah neander di jerman. H. Sapiens disebut juga manusia neanderthal. Manusia ini termasuk salah satu kelompok H. Sapiens yang tertua. Kelompok ini juga menyebar ke suluruh eurasia. Ciri-ciri H. Sapiens adalah sebagai berikut:
1.        Bentuk tubuh pendek dan kuat
2.        Volume otak sedikit lebih besar dara pada H. Erectus dan wajahnya menonjol.
Manusia neanderthal sudah mampu membuat peralatan dengan lebih sempurna dibanding H. Erectus. Cara mencari mekan adalah dengan berburu. Mereka sudah mempunyai hubungan sosial yang tinggi, dan melakukan upaca ritual atau kepercayaan, misalnya mayat orang yang sudah meninggal akan dibakar. Penyebab punahnya manusia neanderthal masih menjadi tanda tanya oleh ilmuwan. Ada yang menduga mereka punah karena gagal bersaing atau gagal menghadapi iklim pada masa Pleistosen.
6.        Homo sapiens modern
Homo Sapiens dengan bentuk tubuh modern muncul kira-kira 40.000 tahun lalu dan meungkin juga lebih awal. Homo Sapiens ini diduga pernah hidup di perancis dan spanyol dan disebut sebagai manusia Cro-Magnon. Manusia ini mempunyai senajata dan peralatan lebih rumit dan kadang dibuat dari bahan selain batu, contohnya peralatan dari tulang, gading, dan kayu. Mereka juga mulai mengembangkan seni dengan bukti ditemukannya lukisan-lukisan di gua, seni patung, dan seni pahat.
http://dc311.4shared.com/img/Rc4gGDRq/preview_html_c4618bd.png
Kronologis perkembangan biologis manusia purba Indonesia

M A S A
JENIS MANUSIA PURBA
Holosen
Homo Sapiens
Pleistosen Atas
(lapisan dan fauna Ngandong)
Homo Wajakensis
Homo Soloensis
Pleistosen Tengah
(lapisan dan fauna Trinil)
Pithecanthropus Erectus

Pleistosen bawah
(lapisan dan fauna Jetis)
Pithecanthropus Robustus
Pithecanthropus Mojokertensis
Meganthropus Paleojavanicus
Homo Sapiens ( Manusia cerdas = mirip manusia sekarang)
Ciri-ciri :
tengkoraknya lebih tinggi dari Pithecanthropus
tinggi badan 180 cm
tonjolan keningnya agak terputus di tengah (di atas hidung)
volume otak 1000 cc
mampu membuat alat .
English
 These fossils were found in the Neander Valley in Germany. H. Sapiens called Neanderthals are human too. Humans are one of group H. Sapiens is the oldest. This group also spread to suluruh Eurasia. The characteristics of H. Sapiens is as follows:
1. Short and robust body shape
2. Slightly larger brain volume in virgin H. Erectus and his face stand out.
Human Neanderthals have been able to make the equipment more completely than H. Erectus. How to find mekan is by hunting. They already have a high social relationships, and perform rituals upaca or trust, such deceased person's body to be burned. The cause of the extinction of Neanderthal man is still a question mark by scientists. Some suspect they went extinct because it failed to compete or failing to confront the climate during the Pleistocene.
6. Modern Homo sapiens
Homo Sapiens with a modern body shape appeared about 40,000 years ago and Probably too early. Homo sapiens is thought to have lived in france and spain and referred to as Cro-Magnon. These humans have senajata and equipment more complicated and sometimes made of materials other than stone, for example equipment of bone, ivory, and wood. They also began to develop the arts with the evidence found in cave paintings, sculpture, and sculpture.
 
Chronological development of early human biological Indonesia
 
M A S A TYPE OF ANCIENT HUMAN
Holocene Homo Sapiens
Upper Pleistocene
(Layer and fauna Ngandong) Homo Wajakensis
Homo soloensis
Middle Pleistocene
(Layer and fauna Sandpipers) Pithecanthropus Erectus
 
Lower Pleistocene
(Layer and fauna Jetis) Pithecanthropus Robustus
Pithecanthropus mojokertensis
Meganthropus Paleojavanicus
Homo sapiens (Human intelligent human-like now =)
Characteristics:
higher than Pithecanthropus skull
height 180 cm
bulge slightly interrupted in the middle of his forehead (above the nose)
brain volume of 1000 cc
capable of making tools.
 

CHARACTERISTICS Homo Sapiens
Homo Sapiens
Jenis manusia purba yang memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang. Mereka telah memiliki sifat seperti manusia sekarang. Kehidupan mereka sangat sederhana, dan hidupnya mengembara.

Jenis fosil Homo Sapiens yang ditemukan di Indonesia terdiri dari:

1.
Fosil manusia yang ditemukan di daerah Ngandong Blora di Sangiran dan Sambung Macan, Sragen, lembah Sungai Bengawan Solo tahun 1931 - 1934. Fosil ini setelah diteliti oleh Von Koenigswald dan Weidenreich diberi nama Homo Sapien Soloensis.

2.
Fosil manusia yang ditemukan di Wajak (Tulung Agung) tahun 1889 oleh Van Reitschotten diteliti oleh Eugene Dubouis kemudian diberi nama menjadi Homo Sapiens Wajakensis

Tempat penemuan kedua fosil manusia di atas adalah lapisan Ngandong atau Pleistocen Atas dan hidupnya diperkirakan 100.000 - 50.000 tahun yang lalu. Untuk memudahkan Anda memahami lokasi penemuan jenis manusia purba di Indonesia, maka perhatikanlah gambar peta berikut ini.
 
kemudian berubah menjadi Homo erectus, maka seharusnya mereka hidup pada era yang berurutan. Akantetapi, tidak ada urutan kronologis seperti itu.Menurut perkiraan evolusionis, Australopithecus hidup dari 4 juta - 1 juta tahun lalu. Sedangkan makhluk hidup yang digolongkan Homo habi-lis diduga hidup hingga 1,9-1,7 juta tahun lalu. Homo rudolfensis, yangdianggap lebih “maju” daripada Homo habilis, diketahui berusia sekitar 2,8-2,5 juta tahun! Dengan kata lain,Homo rudolfensis hampir 1 juta tahun lebih tua dari Homo habilis, sang “nenek moyang”. Di lain pihak, periodeHomo erectus adalah sekitar 1,8-1,6 juta tahun lalu. Artinya, spesimen Homo erectus muncul di bu-mi padaselang waktu sama dengan Homo habilis, yang disebut sebagai nenek moyangnya .Alan Walker memperkuat fakta ini dengan menyatakan bahwa “terdapat bukti dari Afrika Timur tentangsejumlah kecil Australopithecus yang bertahan hidup sezaman dengan H. habilis, lalu dengan H. erectus.”
17
Louis Leakey pun telah menemukan fosil-fosil Australopithecus, Homo habilis dan Homo erectus yang berdekatan satu sama lain di wilayah Celah Olduvai, lapisan Bed II.
18
Jadi pastilah, tidak ada silsilah kekerabatan seperti itu. Ahli paleontologi dari Universitas Harvard,Stephen Jay Gould, menjelaskan jalan buntu bagi evolusi ini meskipun ia sendiri seorang evolusionis:Apa jadinya dengan urutan yang kita susun, jika ada tiga keturunan hominid hidup bersama (A. africanus,A. robustus, dan H. habilis), dan tidak satu pun dari mereka menjadi keturunan dari yang lain? Lagipula, tidak satu pun dari ketiganya memperlihatkan kecenderungan evolusi semasa mereka hidup di bumi.
19
Jika kita beralih dari Homo erectus ke Homo sapiens, kita kembali melihat bahwa tidak ada silsilah untuk dibicarakan. Ada bukti yang menunjukkan bahwa Homo erectus dan Homo sapiens kuno hidup hingga 27.000tahun dan bahkan 10.000 tahun sebelum masa kita. Dalam rawa Kow di Australia, tengkorak Homo erectus berusia sekitar 13.000 tahun telah ditemukan. Di pulau Jawa, sebuah tengkorak Homo erectus yang ditemukan berumur sekitar 27.000 tahun.
20
Sejarah Rahasia Homo sapiens
Fakta paling menarik dan penting yang menggugurkan landasan utama silsilah imajiner teori evolusi iniadalah sejarah manusia modern, yang ternyata cukup tua. Data paleoantropologi mengungkapkan bahwa orang-orang Homo sapiens yang persis sama dengan kita, telah hidup pada satu juta tahun lalu.Orang yang menemukan bukti pertama dalam hal ini adalah Louis Leakey, seorang ahli paleoantropologievolusionis. Pada ta-hun 1932, di daerah Kanjera sekitar Danau Victoria di Kenya, Leakey menemukan be- berapa fosil yang berasal dari zaman Pleistosin Tengah. Fosil itu ternyata tidak berbeda dengan manusiamodern. Akan tetapi, zaman Pleistosin Tengah berarti satu juta tahun lalu.
21
Karena penemuan ini membalikkansilsilah keturunan evolusi, sejumlah ahli paleoantropologi evolusionis tidak mau mengakuinya. Namun Leakeyselalu bertahan bahwa perkiraannya benar.Ketika kontroversi ini hampir terlupakan, sebuah fosil ditemukan di Spanyol pada tahun 1995 dan dengansangat gamblang menunjukkan bahwa sejarah Homo sapiens ternyata jauh lebih tua dari yang diperkirakan.Fosil tersebut ditemukan di sebuah gua bernama Gran Dolina di wilayah Atapuerca di Spanyol oleh tiga orangahli paleoantropologi Spanyol dari Universitas Madrid. Fosil tersebut adalah wajah anak laki-laki berusia 11


-  Muka datar dan lebar
-  Hidung lebar
-  Bagian mulutnya sedikit menonjol
-  Dahi agak miring dan di atas rongga mata terdapat    busur kening yang nyata
-  Rahangnya tergolong massif
-  Memiliki gigi yang besar-besar
-  Pada gigitan, gigi seri atas tepat mengenai gigi bawah
-  Tubuhnya berdiri tegak dengan tinggi sekitar 173 cm (130-210 cm)
-  Berat 30-150 kg
-  Volume otak 1300 cc




Homo Sapien (Homo Wajakensis). Arti: Manusia purba yang telah memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang 60.000 sampai 2.000 tahun yang lalu. Homo Wajakensis Pleistosin Atas (Lapisan Ngandong) Ditemukan Von Rietschoten Diteliti Eugene Dubois. Tengkorak yang mirip dengan tengkorak penduduk Australia Wajak, Tulung Agung, Jawa Timur Homo Sapien merupakan jenis manusia purba yang telah memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang. Homo Sapien memiliki sifat seperti manusia sekarang. Homo Sapien merupakan nenek moyang bangsa-bangsa di dunia. Homo Sapien memiliki kehidupan yang sangat sederhana dengan cara mengembara. Homo Sapien yang ada di Indonesia di sebut Homo Wajakensis.
Homo Wajakensis
Homo Wajakensis merupakan Homo Sapien pertama di Asia. Homo Wajakensis memiliki tengkorak yang besar dengan volume sekitar 1630 cc
Tabel Pembagian Lapisan Bumi dan Jenis Manusia Purba
Lapisan Jenis Manusia Purba
Pleistosin bawah (Lapisan fauna Jetis) Pithecantropus Mojokertensis
Meganthropus Palaeojavanicus
Pleistosin tengah (Lapisan fauna Trinil) Pithecantropus Erectus
Pleistosin awal/atas (Lapisan fauna Ngandong) Pithecantropus Soloensis
Homo Wajakensis
Holosin Homo Sapiens
JENIS MANUSIA PURBA
Jenis Manusia Purba Hidup (berlangsung) Peneliti/Penemu Fosil yang ditemukan Tempat dan Tahun Penemuan Ciri-ciri
Megantropus Palaeojavanicus.
Mega artinya besar, Anthropus artinya manusia, Palaeo artinya tua, dan Javanicus artinya Jawa. Arti: Manusia tertua yang hidup di Jawa
2 juta sampai 1 juta tahun yang lalu. Pleistosin Bawah (Lapisan Jetis) Von Koeningswald. Tulang rahang bawah Sangiran, Sragen, Jawa Tengah (Lembah Sungai Bengawan Solo) 1941 - Berbadan besar.
- Kening menonjol.
- Tulang pipi menebal.
- Rahang kuat.
- Tidak memiliki Dagu.
- Makanan utamanya tumbuh-tumbuhan
Pithecantropus Erectus. Pithe artinya kera, sedang Erectus artinya tegak. Arti: Manusia Kera yang sudah dapat berjalan tegak 1 juta sampai 600.000 tahun yang lalu. Pleistosen Tengah (Lapisan Trinil). Eugene Dubois
tulang rahang, 2 geraham, bagian atas tengkorak, tulang paha kiri
Trinil, Ngawi, Jawa Timur 1890-1892 - Tubuh agak kecil
- Tulang kening sangat menonjol ke depan
- Geraham lebih besar dari manusia biasa
- Tulang paha menyerupai manusia sehingga dapat berjalan tegak
- Kemampuan berpikir masih rendah dimana volume otaknya ada diantara volume otak manusia (lebih dari 1000 cc) dan volume otak kera (600 cc) tepatnya 900 cc
- Tinggi 165-180 cm
- Berat sekitar 104 kg
Pithecantropus Mojokertensis. Arti: Manusia kera dari Mojokerto 2,5 sampai 1,25 juta tahun yang lalu Pleistosin Bawah (Lapisan Jetis) Von Koeningswald dan Weidenreich. tengkorak anak-anak yang berusia belum lewat 5 tahun Perning, Mojokerto, Jawa Timur 1936 - Kening sedikit menonjol
- Tengkorak bagian atas sangat tebal
- Volume otak 650 ccakan mencapai 1000 cc
- Memiliki Rahang atas maupun bawah
- Gigi geraham kedua merupakan gigi yang terbesar dan gigi depan yang kecil
Pithecantropus Soloensis
Arti: Manusia kera dari Solo
900.000 sampai 300.000. Pleistosin Atas (Lapisan Ngandong) Von Koeningswald dan Weidenreich. 11 fosil tengkorak, tulang rahang, dan gigi Ngandong, Lembah Sungai Bengawan Solo, 1931-1934 - Memiliki tengkorak lonjong, tebal, dan masif (padat)
- Dahi lebih terisi
- Hidungnya lebar
- Rongga matanya sangat panjang
- Volume otak 1000 cc-1300 cc
Homo Sapien (Homo Wajakensis). Arti: Manusia purba yang telah memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang 60.000 sampai 25.000 tahun yang lalu. Homo Wajakensis Pleistosin Atas (Lapisan Ngandong) Ditemukan Von Rietschoten Diteliti Eugene Dubois. Tengkorak yang mirip dengan tengkorak penduduk Australia Wajak, Tulung Agung, Jawa Timur 1889 - Muka datar dan lebar
- Hidung lebar
- Bagian mulutnya sedikit menonjol
- Dahi agak miring dan di atas rongga mata terdapat busur kening yang nyata
- Rahangnya tergolong massif
- Memiliki gigi yang besar-besar
- Pada gigitan, gigi seri atas tepat mengenai gigi bawah
- Tubuhnya berdiri tegak dengan tinggi sekitar 173 cm (130-210 cm)
- Berat 30-150 kg
- Volume otak 1300 cc
1889





Homo Sapien (Homo Wajakensis). Arti: Manusia purba yang telah memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang 60.000 sampai 25.000 tahun yang lalu. Homo Wajakensis Pleistosin Atas (Lapisan Ngandong) Ditemukan Von Rietschoten Diteliti Eugene Dubois. Tengkorak yang mirip dengan tengkorak penduduk Australia Wajak, Tulung Agung, Jawa Timur 1889 -  Muka datar dan lebar
-  Hidung lebar
-  Bagian mulutnya sedikit menonjol
-  Dahi agak miring dan di atas rongga mata terdapat    busur kening yang nyata
-  Rahangnya tergolong massif
-  Memiliki gigi yang besar-besar
-  Pada gigitan, gigi seri atas tepat mengenai gigi bawah
-  Tubuhnya berdiri tegak dengan tinggi sekitar 173 cm (130-210 cm)
-  Berat 30-150 kg
-  Volume otak